Ciptakan Sekolah Aman dan Sehat : SMAN 2 Busungbiu Gelar Sosialisasi Anti Perundungan, Narkotika, dan Keamanan Sekolah
Dalam rangka menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, dan bebas dari kekerasan, SMAN 2 Busungbiu mengadakan kegiatan Sosialisasi Anti Perundungan, Narkotika, dan Keamanan Sekolah yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi. Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen sekolah dalam membangun karakter peserta didik yang berempati, menjunjung nilai kemanusiaan, dan mampu menjaga diri dari berbagai ancaman negatif.
Sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari Polsek Busungbiu, yaitu Kanit Bina Masyarakat beserta jajaran. Mereka memberikan edukasi mendalam mengenai bahaya perundungan, penyalahgunaan narkotika, serta pentingnya memahami aturan keamanan demi terciptanya lingkungan sekolah yang tertib dan nyaman.
Dalam penyampaiannya, narasumber menegaskan bahwa tindakan perundungan—baik dalam bentuk fisik, verbal, maupun digital—dapat memberikan dampak psikologis jangka panjang bagi korban. Oleh karena itu, siswa diajak untuk lebih peka, saling menghargai, dan berani melapor apabila menemukan atau mengalami hal serupa. Selain itu, materi mengenai narkotika juga disampaikan secara komprehensif, mulai dari jenis, bahaya, hingga upaya pencegahan agar siswa tidak mudah terjerumus dalam penyalahgunaan zat terlarang.
Tidak kalah penting, siswa juga diberikan pemahaman mengenai keamanan sekolah, termasuk keselamatan di lingkungan sekitar, pentingnya tertib berlalu lintas, dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi risiko yang dapat mengganggu proses belajar.
Kepala SMAN 2 Busungbiu, Ibu Luh Eka Yanthi, S.Pd., M.Pd., memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini dan menegaskan pentingnya kolaborasi sekolah dengan aparat kepolisian.
“Kami sangat berterima kasih kepada Polsek Busungbiu yang telah hadir memberikan edukasi langsung kepada siswa-siswi kami. Sosialisasi ini menjadi langkah penting dalam memastikan sekolah kita tetap menjadi tempat yang aman, ramah, dan bebas dari perundungan maupun pengaruh narkoba. Kami berharap seluruh peserta didik dapat menerapkan nilai-nilai positif yang diperoleh hari ini dalam kehidupan sehari-hari.”
Beliau juga menambahkan bahwa sekolah akan terus berkomitmen mengembangkan program-program preventif dan pendampingan agar seluruh warga sekolah merasa terlindungi dan nyaman dalam proses belajar.
Melalui kegiatan ini, SMAN 2 Busungbiu mengajak seluruh siswa untuk bersama-sama mewujudkan sekolah yang penuh empati, saling menghargai, aman, serta menjadi ruang tumbuh yang positif bagi semua.
