Berita

Bukan Sekadar Mengajar: Guru Dwisma Jajaki Pembelajaran Mendalam & Manfaatkan AI Demi Perangkat Ajar Unggul

SMAN 2 Busungbiu menegaskan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan berkualitas dengan menggelar Workshop "Review Kurikulum dan Pengembangan Kompetensi Guru Melalui Pembelajaran Mendalam serta Pemanfaatan Kecerdasan Artifisial (KA) dalam Menyusun Perangkat Pembelajaran" pada 1-3 Juli 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pendidik dan tenaga kependidikan Dwisma, bertempat di Lab.Biologi SMAN 2 Busungbiu.

Workshop ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman guru tentang kurikulum yang relevan, mendalami strategi pembelajaran mendalam yang berpusat pada siswa, dan yang tak kalah penting, membekali guru dengan keterampilan memanfaatkan kecerdasan artifisial (AI) sebagai tools inovatif dalam menyusun perangkat pembelajaran yang efektif dan efisien.

Ibu Luh Eka Yanthi, S.Pd.,M.Pd., Kepala SMAN 2 Busungbiu, dalam sambutannya menekankan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan zaman. "Dunia terus berubah, dan kita sebagai pendidik harus selalu terdepan dalam berinovasi. Workshop ini adalah langkah strategis kita untuk memastikan kurikulum kita adaptif, pembelajaran kita inspiratif, dan kompetensi kita relevan. Pemanfaatan AI bukan untuk menggantikan peran guru, melainkan untuk memperkaya dan mempermudah proses kreasi pembelajaran," jelasnya.

Sesi review kurikulum fokus pada penyelarasan materi dan metode ajar dengan capaian pembelajaran yang optimal. Sementara itu, sesi pembelajaran mendalam memberikan perspektif tentang bagaimana menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan personal bagi siswa. Puncak ketertarikan peserta terlihat saat materi pemanfaatan AI dibahas, di mana guru-guru diajak mengenal dan mempraktikkan berbagai aplikasi AI sederhana yang dapat membantu penyusunan RPP, bahan ajar, hingga soal evaluasi.

Melalui workshop ini, SMAN 2 Busungbiu optimistis dapat terus meningkatkan mutu pendidikan, mencetak guru-guru yang inovatif, dan pada akhirnya, menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga adaptif dan siap bersaing di masa depan, sesuai dengan semangat "Dwisma Bersinar: Berkarakter, Berinovasi, dan Bernalar Kritis."